Minggu, 30 November 2014

Renungan Akhir Bulan November

Hai sobat ..
Hari ini gue mau share bacaan renungan di akhir bulan November ini ..
30 November merupakan hari terkahir dibulan November, tetapi juga menjadi Minggu Adven yang pertama bagi umat Kristiani di tahun ini ..

Renungan hari ini berjudul "ENGKAULAH BAPA KAMI"
YESAYA 64 : 1 - 9
Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa Kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu (ay.8)

Bacaan kita di hari Minggu Adven I ini mengungkapkan jeritan umat Tuhan yang sedang dalam kesesakan. Kenangan akan kebaikan dan kesetiaan Allah atas jeritan umat yang sedang dalam kesesakan hidup, umat Tuhan perlu diyakinkan bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya. Dengan keyakinan itu, mereka dapat berseru memanggil nama Tuhan.

Dalam seruannya mereka meminta agar Allah menyatakan kuasa-Nya atas musuh-musuh-Nya (ay.1,2). Mereka memahami Allah sebagai Allah yang dahsyat (ay.3). Perbuatan-perbuatan Allah yang dahsyat itu, tidak pernah dapat dibuat oleh "seorang allah" (ilah)bangsa lain. Belum pernah ada yang mendengar dan belum pernah ada yang melihat "seorang ilah" yang bertindak untuk orang-orang yang "menanti-nantikannya" (mempercayainya). Hanya Allah yang hidup, Allah Israel yang berbuat demikian. Seorang ilah hanya sepotong kayu atau batu buatan tangan manusia yang tidak dapat berbuat apa-apa. Firman Tuhan ini mengingatkan kita tentang perlawanan Elia terhadap nabi-nabi Baal di gunung Karmel. Elia menantang mereka : "Kalau benar Baal adalah Allah, maka korban-korban yang dipersembahkan oleh nabi-nabi Baal  itu akan terbakar". Ternyata, sekali pun nabi-nabi itu  memanggil Baal dengan keras bahkan menyiksa diri mereka, Baal tak kunjung datang, sebab Baal tidak dapat berbuat apa-apa. Ketika giliran Nabi Elia, ia menaruh korban persembahannya, bahkan memerintahkan mereka yang mendampinginya untuk menyiram dengan air korban-korban itu. Ketika Elia berdoa maka api dari langit pun turun membakar habis korban-korban itu (I Raja-raja 18:20-40).

Allah menyambut orang yang jujur dan yang hidup menurut kehendak-Nya. Dalam doa ini mereka pun menyadari kenajisan, kecemaran dan keberdosaan mereka. Mereka juga menyadari kefanaan hidup mereka. Tetapi Tuhan adalah Bapa bagi kami. Kami adalah tanah liat buatan tangan-Mu, lihatlah umat-Mu. Hanya Dialah Allah yang berkuasa dan dahsyat yang dapat menolong kita, SEBAB DIA ADALAH BAPA KAMI.

Doa: Tuhan Allah, Engkaulah Bapa Kami mampukan kami menjalani kehidupan ini. Amin.

 Demikian renungan dihari ini sobat. Semoga bermanfaat bagi kalian yah.
Selamat memasuki Minggu Adven I.
Tuhan Yesus memberkati selalu.

Sumber: Sabda Bina Umat. Edisi 132 November - Desember 2014

2 komentar: