Senin, 01 Desember 2014

Renungan Awal Desember (Kemurahan Tuhan Bagi Raja + Hari Aids Sedunia)

Hallooo sobat !
Gak terasa yah kita udah sampai di bulan Desember ..
Dan kebetulan sekali di hari pertama bulan ini bertepatan dengan hari AIDS sedunia ..
Pagi ini gue mau share renungan pagi buat kalian semuan. Semoga bermanfaat :)

"Kemurahan Tuhan Bagi Raja"
2 Samuel 7 : 1-11
Oleh sebab itu, .......... beginilah firman Tuhan semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang ketika mengiring kambing domba untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel (ay.8).

Kita semua tahu bagaimana cara sehingga Daud menjadi raja. Dia dipanggil Tuhan dari padang ketika menggiring kambing domba. Sebuah pekerjaan yang boleh dikatakan sederhana dan biasa, tidak ada tanda-tanda yang megah mubarakh tetapi justru ketika dipanggil peranannya menjadi terkenal. Siapa yang menyangka Daud akan menjadi raja atas seluruh bangsanya. Cara Tuhan melampaui pikiran manusia. Daud sendiri tak mampu menyelami kecemerlangan hikmat Tuhan. Cara Tuhan menggunakan nabi Natan merupakan satu cara yang luar biasa. Hendak meyakinkan Daud bahwa selain panggilannya sendiri secara pribadi tetapi juga kewajiban untuk membangun rumah berbakti bagi Tuhan.

Membangun rumah Tuhan, berarti, membangun iman dan percaya. Umat dipersiapkan untuk menjadi matang dan tangguh menyaksikan betapa besar perhatian Tuhan atas kehidupan mereka. Hendaknya Daud selaku raja menyadari hal ini yang nantinya membuat namanya harum dan semerbak.

Kitab mazmur banyak sekali menceritakan bagaimana cara Tuhan melindungi Daud dari musuh-musuhnya (Mazmur 92, 110, dll). Hari ini adalah hari AIDS perangilah AIDS yang adalah musuh manusia sejagad itu. Sudah sewajarnya Daud ingat pada Tuhan yang telah mengangkat dia dan menjadikan raja.

Memasuki Minggu Adven yang pertama marilah kita ingat kebaikan Tuhan Allah yang sudah datang melalui Tuhan Yesus Kristus lahir ditengah-tengah kita. Mari menyambut kedatangan-Nya dengan rasa syukur dan merayakan kelahirannya sebagai Raja Damai semesta alam.

Hendaknya firman Tuhan hari ini menguatkan kita semua untuk memuji nama-Nya yang telah memilih pemimpin-pemimpin kita entah raja, entah ratu, entah permaisuri, entah presiden untuk mensejahterakan hidup bangsa-bangsa di dunia.

Doa: Ya Tuhan, berkatilah pemimpin-pemimpin kami yang Engkau telah pilih untuk menjadi pemimpin yang peduli dan setia kepada-Mu. Amin.

Semoga bermanfaat bagi kalian semua :)
Perangilah AIDS yang adalah musuh manusia sejagad !
Tuhan Yesus memberkati :)

Sumber: Sabda Bina Umat Edisi 132 November - Desember 2014

Minggu, 30 November 2014

Renungan Akhir Bulan November

Hai sobat ..
Hari ini gue mau share bacaan renungan di akhir bulan November ini ..
30 November merupakan hari terkahir dibulan November, tetapi juga menjadi Minggu Adven yang pertama bagi umat Kristiani di tahun ini ..

Renungan hari ini berjudul "ENGKAULAH BAPA KAMI"
YESAYA 64 : 1 - 9
Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa Kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu (ay.8)

Bacaan kita di hari Minggu Adven I ini mengungkapkan jeritan umat Tuhan yang sedang dalam kesesakan. Kenangan akan kebaikan dan kesetiaan Allah atas jeritan umat yang sedang dalam kesesakan hidup, umat Tuhan perlu diyakinkan bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya. Dengan keyakinan itu, mereka dapat berseru memanggil nama Tuhan.

Dalam seruannya mereka meminta agar Allah menyatakan kuasa-Nya atas musuh-musuh-Nya (ay.1,2). Mereka memahami Allah sebagai Allah yang dahsyat (ay.3). Perbuatan-perbuatan Allah yang dahsyat itu, tidak pernah dapat dibuat oleh "seorang allah" (ilah)bangsa lain. Belum pernah ada yang mendengar dan belum pernah ada yang melihat "seorang ilah" yang bertindak untuk orang-orang yang "menanti-nantikannya" (mempercayainya). Hanya Allah yang hidup, Allah Israel yang berbuat demikian. Seorang ilah hanya sepotong kayu atau batu buatan tangan manusia yang tidak dapat berbuat apa-apa. Firman Tuhan ini mengingatkan kita tentang perlawanan Elia terhadap nabi-nabi Baal di gunung Karmel. Elia menantang mereka : "Kalau benar Baal adalah Allah, maka korban-korban yang dipersembahkan oleh nabi-nabi Baal  itu akan terbakar". Ternyata, sekali pun nabi-nabi itu  memanggil Baal dengan keras bahkan menyiksa diri mereka, Baal tak kunjung datang, sebab Baal tidak dapat berbuat apa-apa. Ketika giliran Nabi Elia, ia menaruh korban persembahannya, bahkan memerintahkan mereka yang mendampinginya untuk menyiram dengan air korban-korban itu. Ketika Elia berdoa maka api dari langit pun turun membakar habis korban-korban itu (I Raja-raja 18:20-40).

Allah menyambut orang yang jujur dan yang hidup menurut kehendak-Nya. Dalam doa ini mereka pun menyadari kenajisan, kecemaran dan keberdosaan mereka. Mereka juga menyadari kefanaan hidup mereka. Tetapi Tuhan adalah Bapa bagi kami. Kami adalah tanah liat buatan tangan-Mu, lihatlah umat-Mu. Hanya Dialah Allah yang berkuasa dan dahsyat yang dapat menolong kita, SEBAB DIA ADALAH BAPA KAMI.

Doa: Tuhan Allah, Engkaulah Bapa Kami mampukan kami menjalani kehidupan ini. Amin.

 Demikian renungan dihari ini sobat. Semoga bermanfaat bagi kalian yah.
Selamat memasuki Minggu Adven I.
Tuhan Yesus memberkati selalu.

Sumber: Sabda Bina Umat. Edisi 132 November - Desember 2014